ABOUT dSsC

Daya tangkap setiap anak dalam menerima materi pelajaran di sekolah memang berbeda-beda. Misalnya, daya tangkap anak yang tergolong rendah, sangat mempengaruhi perolehan pengetahuannya. Padahal, perolehan pengetahuan berbanding lurus dengan perolehan nilai di sekolahnya. Masalah kemampuan anak dalam menerima materi di sekolah ini dapat dilihat dari faktor internal, misalnya dari segi gizi yang kurang terpenuhi sehingga daya tahan tubuhnya terganggu yang berakibat kurangnya konsentrasi di sekolah. Selain itu, faktor psikologis anak, misalnya kurang diperhatikan orang tua atau gurunya.Adapun faktor eksternal yang mempengaruhi antara lain cara mengajar gurunya di sekolah yang kurang dipahami atau tidak disukai anak. Selain itu, kondisi belajar yang kurang kondusif, misalnya ruang kelas terlalu ramai dan berisik sehingga menganggu konsentrasi belajarnya. Maka, selain belajar di sekolah, anak perlu mengulang pelajarannya di luar sekolah. Sayangnya, tidak sedikit orang tua yang kesulitan mendampingi anaknya belajar di rumah karena kesibukannya, atau pelajaran buah hatinya belum tentu dipahami orang tuanya.Lalu pertanyaannya, apakah anak yang pintar dan selalu juara kelas tidak mengalami masalah penerimaan materi seperti ini? Jawabannya, juara kelas juga mengalami masalah ini. Persaingan belajar di kelas bisa ikut mempengaruhi naik-turun prestasi belajarnya. Jadi, tidak heran jika juara kelas pun tetap membutuhkan tambahan pelajaran ekstra, baik di luar sekolah maupun di luar rumah, untuk mempertahankan prestasinya. Maka dari itu, adanya bimbingan belajar setidaknya dapat membantu dan melatih anak dalam menghadapi permasalahan belajar.Salah satu alasan rasional kenapa dSsc SALMAN BANDUNG sebagai bimbingan belajar hadir adalah untuk membantu para siswa yang kesulitan belajar dan meraih prestasi untuk tingkat SD, SMP dan SMA/SMK. Sejak berdiri tahun 2007 dengan kantor pusat di Bandung, kini SALMAN BANDUNG telah mempunyai cabang di beberapa kota di Indonesia, yaitu:1. Tanjung Pinang, Jl. Brigjen Katamso No 92 KM 2,5
2. SukaBerenang
3. Bintan Center, Jl. D.I panjaitan KM 9
4. Bintan-Kijang, Jl. hang Jebat No. 14
5. Cianjur, Jl. Dr. Muwardi No 106
6. Balikpapan, Jl. Ruhui Rahayu No. 19
7. Tasikmalaya, Jl. LL. RE. MartadinataBanyak keuntungan yang diperoleh dari bimbel, misalnya anak bisa mendapatkan manfaat belajar yang sulit ditemui di sekolah. Anak juga bisa lebih fokus dan perhatian mengikuti bimbel karena jumlah siswa yang jauh lebih sedikit dibanding jumlah murid di dalam kelas di sekolahnya. Manfaat lainnya, dengan bimbel anak juga berkesempatan mengulang kembali pelajaran sekolah untuk bisa lebih dipahami lagi. Karena, materi pelajaran tentu akan lebih mudah diingat bila dipelajari berulang-ulang. Akan tetapi, dengan makin menjamurnya lembaga bimbel, makin tidak mudah bagi orang tua untuk memilih, lembaga bimbel seperti apa yang cocok bagi anak. Situasi ini menuntut para orang tua untuk lebih selektif dalam memilih lembaga bimbel yang memiliki kualitas baik.Ada beberapa hal yang harus diperhatikan orang tua dalam memilih bimbel, di antaranya :

1. Materi Pelajaran
Materi pelajaran yang diberikan lembaga bimbel haruslah sesuai dengan kurikulum yang dipakai sekolah anak. Hal ini sangat penting karena terdapat kesesuaian materi antara sekolah dan bimbel yang memungkinkan anak bereksplorasi materi yang tidak dimengerti di sekolah. Bahkan lebih bagus lagi, apabila materi di bimbel selangkah lebih di depan dengan materi yang ada di sekolah sehingga akan memunculkan efek percaya diri siswa dan motivasi dalam belajar. Selain itu, soal-soal yang diberikan lembaga bimbel pun hendaknya bermutu, tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sulit bagi anak. Akan lebih baik jika soal yang diberikan ada kemiripan dengan soal ujian nasional (UN). Ilustrasi yang digunakan pun sebaiknya menarik dan mudah dipahami.

Di SALMAN BANDUNG terdapat istilah BASO (tentu saja bukan sejenis makanan yang disantap dengan mie). BASO ini adalah kependekan dari Bantai Soal yang dari awal memang telah menjadi ciri khas lembaga. Bantai Soal ini bertujuan untuk melatih anak menghadapi soal-soal sehingga mereka terbiasa dan tidak gugup menghadapi soal seberat apa pun. Ada juga PAKEM (Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan) di dalam kelas yang membuat siswa lebih nyaman belajar di dalam kelas.

2. Pengajar Bimbel
Faktor pengajar sangat berpengaruh dalam proses belajar anak. Jadi, pengajar bimbel hendaknya mampu memahami karakter setiap anak didiknya. Orang tua bisa memeriksa para pengajar bimbel melalui latar belakang pendidikan dan pengalaman kerjanya, apakah sesuai dengan materi yang diajarkannya atau tidak. Di berbagai cabang bimbel SALMAN BANDUNG, para pengajarnya (yang biasa disebut tentor) berasal dari lulusan perguruan tinggi negeri di kota Bandung dan daerah sekitarnya. Hal ini untuk menjaga kualitas SDM dan pembelajaran di dalam kelas karena diakui atau tidak pulau Jawa masih menjadi kiblat untuk dunia pendidikan di Indonesia.

Bila sudah memilih lembaga bimbel yang tepat, cobalah untuk tetap memantau kualitas para pengajarnya dengan menanyakan kepada anak, bagaimana cara para pengajar di lembaga bimbel tadi mengajar. Sebaliknya, lembaga bimbel pun hendaknya secara rutin mengevaluasi kinerja para pengajarnya, bahkan idealnya para siswa bimbel bisa turut memberi penilaian. Disiplin waktu dalam mengajar bisa menjadi tolok ukur dalam menilai kinerja pengajar bimbel.

Seperti apa yang telah dilakukan SALMAN BANDUNG selama ini. Manajemen cabang dengan instruksi SALMAN PUSAT senantiasa melakukan quesioner terhadap para pengajarnya dengan responden para siswa yang belajar di SALMAN BANDUNG. Quesioner ini menjadi umpan balik buat manajemen terhadap kinerja pengajar yang dinilai langsung oleh para siswa sehingga berlaku hukum punishment and reward. Punishment diberikan berupa peringatan kepada pengajar yang dinilai buruk oleh siswa bahkan kalau selama 3 kali berturut-turut hasil quesioner tidak mengalami perubahan maka dengan sendirinya pengajar tersebut harus mengundurkan diri dari lembaga. Sedangkan untuk rewards, akan diberikan kepada pengajar (dalam bentuk apa pun) yang dinilai baik oleh siswa dan dianugrahi penghargaan The BestTentor.

3. Fasilitas Ruang Bimbel
Persaingan bisnis lembaga bimbel tentu akan berpengaruh pula pada persaingan harga. Berhati-hatilah pada penawaran harga yang rendah karena bisa jadi kualitas bimbelnya pun akan rendah pula. Pastikan harga yang ditawarkan seusai dengan fasilitas yang akan didapatkan anak. Misalnya, fasilitas gedung dan kelas yang baik dan memadai. Tidak ada salahnya, orang tua mengecek langsung kondisi kelas lembaga bimbel ini. Di SALMAN BANDUNG, ruangan belajarnya bersih, rapi, ruangan kelas full AC dan menggunakan media pembelajaran seperti laptop serta in focus (LCD).

Selain itu, jangan lupa perhatikan pula jumlah siswanya di dalam kelas. SALMAN BANDUNG mempunyai beberapa program pembelajaran yang dapat dipilih oleh siswa (SD, SMP, SMA), yaitu :

1. Program Platinum : 1 kelas berjumlah 1-2 siswa
2. Program Diamond : 1 kelas berjumlah 3-5 siswa
3. Program Gold : 1 kelas berjumlah 6-10 siswa
4. Program Silver : 1 kelas berjumlah 11-15 siswa

4. Lokasi Lembaga Bimbel
Pertimbangkan lokasi lembaga bimbel yang akan dipilih. Letak lembaga bimbel yang berada di tepi jalan besar mungkin ada untungnya karena lebih strategis. Namun, pertimbangkan pula keselamatan dan suasana belajar anak. Bila terlalu berisik karena suara lalu lalang kendaraan, ada baiknya memilih di lokasi lain. Pilih juga lokasi yang aman, nyaman dan mudah dijangkau.

Di samping empat hal tadi, orang tua memang perlu mengetahui apakah peraturan belajar di lembaga bimbel cukup menawarkan kedisiplinan atau tidak. Sebab, tidak sedikit yang terjebak menjadi sarana untuk mengerjakan pekerjaan rumah (PR) anak, yang seharusnya ia selesaikan sendiri di rumah. Sangat tidak mendidik bila lembaga bimbel akhirnya pasrah dan hanya sekadar menyelesaikan PR anak saja. Hal ini akan membuat anak jadi makin malas belajar dan tidak mau berusaha memecahkan masalahnya sendiri.

Selain itu, orang tua juga harus memperhatikan apakah ada laporan dari bimbel terkait perkembangan belajar anak di bimbel tersebut. Tentu saja sifatnya rutin dan berkala. SALMAN BANDUNG melakukan hal seperti itu, tiap awal bulan manajemen memberikan laporan kepada orang tua yang terdiri atas laporan presensi/kehadiran, laporan akademik dan hasil try out serta laporan keuangan. Semuanya bersifat transparan dan orang tua serta siswa diperbolehkan melakukan konfirmasi ulang kepada lembaga terkait laporan tersebut.

Itulah sekilas tentang bimbingan belajar dan SALMAN BANDUNG. Tulisan ini boleh diinterpretasikan oleh siapa pun dengan berbagai makna. Harapan penulis, semoga dengan adanya bimbel seperti SALMAN BANDUNG akan menciptakan generasi unggul dalam hal IMAN, TEKNOLOGI dan TAQWA. Aminn

8 Balasan ke ABOUT dSsC

  1. Aisyah berkata:

    cabang di kota batam dah tutup ya min ???

  2. salma nbandung berkata:

    masih ada deq..
    cuma disini untuk wilayah pulau bintan saja…

  3. salma nbandung berkata:

    yogi : iya deq..
    salman akan mengadaan suatu competisi dari jenjang sd sampai sma,
    meliputi ilmu pengetahuan serta juga ada baca puisi.
    jika berminat langsung hubungi salman terdekat ya deq..
    terima kasih dan kami tunggu kehadirannya

  4. yani suryani berkata:

    sukses sellu bwt dSSC salman bandung ya

  5. salman bandung berkata:

    sama sama kak yani,,,
    semoga kesuksesa menyertai kak yani disana aminnn

  6. Salman Bandung kapan lagi ngadain cerdas cermat / lomba lagi

  7. Ada tidak lomba menggambar???? Saya pengen ikut!!.

Tinggalkan Balasan ke Aisyah Batalkan balasan